Selasa, 20 Januari 2009

Ketika Bulan Terbelah - Tafsir Surat Al Qomar (54) ayat 1


Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan [pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja kata pernah dan akan saya beri kurung kerana ada beberapa penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya erti ayat tersebut adalah sebagai berikut:
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.
Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departmen Agama RI, ditulis:
Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Memang ada hadith yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi ini. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menentang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan. Kesahihan riwayat hadits ini saya tidak terlalu ketahui.
Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat dilihat pada situs Badan Antariksa Amerika (NASA). Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.
Beberapa fakta tentang bentukan alam di bulan tersebut:

1. Ilmuwan menyebutnya sebagai RILLE. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat terkuat menyatakan bahwa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava yang keluar dari perut bulan di masa lampau. Khusus yang berbentuk lurus, diduga merupakan patahan tanah yang turun di antara 2 sesar kerak bulan yang sejajar.

2. RILLE mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi. Mereka ditemukan di hampir semua titik di permukaan bulan.

3. RILLE tidaklah sepanjang yang diperkirakan. Meskipun ada yang mencapai ratusan kilometer, tetapi tidak ditemukan RILLE yang mengelilingi seluruh permukaan bulan. Kalau bulan pernah terbelah dua dan RILLE tersebut adalah bukti bekas belahannya, tentunya kita harapkan bahwa RILLE tersebut membentuk garis yang mengelilingi bulan.
Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah.
Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah.

Tiada ulasan: